Jaga Tanaman Hortikultura, BUMDes Mulia Lakukan Pengendalian Hama Terpadu

Kabat, Banyuwangi (JMDN) - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mulia Desa Kabat, kini tengah memasuki fase krusial dalam budidaya tanaman hortikultura jenis gambas dan pare. Setelah melalui proses penanaman dan perawatan yang intensif, tanaman-tanaman tersebut kini telah memasuki masa penjagaan dari serangan hama dan berkembang menuju masa panen.
Menurut Direktur Utama BUMDes Mulia H. Sugiarto, upaya penjagaan ini dilakukan dengan sangat serius untuk memastikan produktivitas tanaman tetap optimal. "Kami telah melakukan berbagai upaya untuk melindungi tanaman dari serangan hama, seperti penggunaan pestisida organik dan pengendalian hama terpadu," ujarnya.
Dengan luas lahan yang ditanami beragam jenis tanaman hortikultura, BUMDes Mulia menargetkan hasil panen yang melimpah dan berkualitas tinggi. "Kami berharap hasil panen ini dapat memenuhi kebutuhan pasar maupun masyarakat lokal dan tentunya meningkatkan pendapatan desa," tambah Dirut BUMDes.
Produktivitas tanaman gambas dan pare di Desa Kabat diharapkan dapat menjadi proses dimulainya swasembada pangan dalam mengembangkan potensi pertanian hortikultura. Dengan dukungan dari pemerintah desa dan masyarakat, BUMDes Mulia berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian.
Selain itu, Program BUMDes ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat desa. Dengan meningkatnya produktivitas tanaman hortikultura, pendapatan masyarakat desa juga diharapkan meningkat. Program ini juga dapat membantu meningkatkan ketersediaan pangan lokal dan mengurangi ketergantungan pada produk luar daerah.
H. Sugiarto juga menegaskan, pentingnya peran serta dari seluruh direksi juga menjadi hal paling penting dalam pelaksanaan program, karena pasti akan menghadapi beberapa tantangan, salah satu tantangan utama adalah serangan hama yang dapat merusak tanaman. Untuk mengatasi hal ini, BUMDes Mulia juga terus berinovasi untuk pengendalian hama terpadu.
"Kami terus berupaya untuk menemukan solusi yang efektif dan efisien dalam mengatasi tantangan yang kami hadapi, apalagi sedang musim tikus saat ini, sudah kami siapkan beberapa teknik untuk mengantisipasinya seperti pemakaian kapur barus dan membungkus buah yang sudah mulai masa pertumbuhan." kata Dirut BUMDes.
(Msk-Jurnalis Desa)